Sabtu, 27 Desember 2014

Persamaan Derajat Sosial


Terjadinya pelapisan sosial
1.  Terjadi dengan sendirinya.
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yagn menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdaarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena sifanya yang tanpa disengaja inilah maka bentuk pelapisan dan dasar dari pada pelaisan ini bervariasi menurut tempat, waktu dan kebudayaan masyarakat dimanapun sistem itu berlaku. Pada pelapisan yang terjadi dengan  sendirinya, maka kedudukan seseorang pada suatu strata tertentu adalah secara otomatis, misalnya karena usia tua, karena pemilikan kepandaian yang lebih, atau kerabat pembuka tanah, seseorang yang memiliki bakat seni, atau sakti.
2. Terjadi dengan disengaja
Sistem palapisan ini disusun dengan sengaja ditujuan untuk mengejar tujuan bersama. Didalam pelapisan ini ditentukan secar jelas dan tegas adanya wewenang dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang. Dengan adanya pembagian yang jelas dalam hal wewenang dan kekuasaanini, maka didalam organisasi itu terdapat peraturan sehingga jelas bagi setiap orang yang ditempat mana letakknya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki dan dalam organisasi baik secar vertical maupun horizontal.sistem inidapat kita lihat misalnya didalam organisasi pemeritnahan, organisasi politik, di perusahaan besar. Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara ini mengandung dua sistem ialah :
- sistem fungsional ; merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat, misalnya saja didalam organisasi perkantoran ada kerja sama antara kepala seksi, dan lain-lain
- sistem scalar : merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas (vertikal)
Elite dan Massa
Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan : “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite.
Isilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spotnan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd,t etapi yang secara fundamental berbeda dengannyadalam hal-hal yang lain



Dari penjelasan Diatas, saya akan memberi contoh sedikit di banyak tempat dimana derajat sosial tidak dilihat atau disetarakan karena dilingkungan tertentu. Salah satu contohnya : Sekolah ( kelas ), Mesjid, dan tempat umum lainnya.

a. Sekolah ( kelas )
Bagi kalian yang pernah sekolah pasti tau ya namanya belajar didalam sekolah itu mayoritas didalam kelas, didalam kelas itu terjadi yang namanya persamaan derajat sosial. Kewajiban seorang guru ialah mengajar dan seorang murid adalah belajar. Mau itu guru artist, mau arsitek, mau islam, mau kristen, ya namanya ngajar yaudah ngajar. Para murid pun sama, mau anak artist, mau anak pejabat, mau anak supir angkot, ya namanya harus belajar ya belajar. Tapi sayangnya itu hanya berlaku pas didalam kelas, soalnya seperti yang kita tau ada aja orang tiba - tiba lulus padahal faktanya nilainya selalu kritis. hehehe ya udah lah ya kita skip.



b. Mesjid ( tempat ibadah lainnya )
Berikutnya kita bahas tempat ibadah, cuma karena saya cuma tau rasanya ibadah di mesjid jadi saya bahas ini aja. Intinya sih gini, namanya juga tempat ibadah, tempat dimana kita memohon pada yang maha kuasa. Ya bisa dibilang disini cuma lu sama tuhan ibaratnya, dan buat sesama manusia lainnya itu ga terlalu di lihat derajatr sosialnya, karena dalam islam Allah swt tidak memandang manusia dari jabatan ataupun derajat sosial lainnya, sesama umat islam hanya saling mengingatkan apabila ada yang lupa ibadah dsb.





c. Fasilitas umum
Nah terakhir, saya kasih contoh misalkan kereta KRL, mungkin emang ada bangku prioritas buat lansia, ibu hamil, dll. tapi derajat sosial tidak dihiraukan oleh para pengguna kereta. karena tujuan mereka sama, yaitu " Pulang dengan selamat dan nyaman ketika dalam perjalanan ". Mungkin para 'ejuang' kereta ngerti banget rasanya ya haha, contohnya rebutan tempat duduk dan sebagainya.

Jadi, Persamaan derajat social tak hanya ada dilikungan keluarga saja tapi ada dilingkungan saat kita beraktifitas dari awal bangun hingga tertidur. Sekian penulisan kali ini, thank tou for reading

Tidak ada komentar:

Posting Komentar